Saturday 14 February 2015

Keibuan Seorang Guru TK dan SD


Hai, hai.. kabar? Kabar gimana? Sehat dong pastinya!
        Semoga semua yang baca blog aku selalu diberi kesehatan oleh yang Maha Kuasa deh. Amiin..
        Ceritanya nih mau bagi-bagi dikit, yah walaupun tulisannya ngga sebagus pelangi, eciie.. tapi boleh dong bagi-bagi. Rela kok! Hehe
       
Pagi ini, aku jalan-jalan nih ceritanya di kampus, biasa ke UNS Market yang tiap minggunya rame banget tuh ama pedagang kayak di Sunday morning gitu. Disana cari sarapan plus minumnya ampe perut kenyang. Tapi aku kaga sendirian, di temenin ama kolega aku. Perut kenyang hati tenang. Lho?

        Tapi yang bakal aku bahas disini nih buka soal aku makan-makannya, tapi sesuatu yang aku lihat di UNS Market itu yang disana banyak anak-anaknya. Hemm.. penasaran pan? Yaps, mungkin bisa ditebak. Senam anak-anak taman kanak-kanak.

        Tepatnya setelah menghabiskan beberapa rupiah aku dan temen mutusin buat nontonin tuh anak-anak pada senam. Jadi keinget SD dulu -___-

        Dilihat disana, anak-anak pada ceria banget senamnya apalagi guru-guru, wali murid bahkan pengunjung pun ramai-ramai ikutan senam. Padahal senam anak TK, ya gapapa lah itung-itung gerak-gerak dikit biar sehat hehe. Malahan pada semangat semua, weleh-weleh.

        Dari kejauhan tampak dua orang bu guru memimpin senam murid-muridnya di depan sebuah gedung di dekat situ. Subhanallah, betapa semangatnya bu guru ngajarin anak didiknya, dengan gerak-gerik sederhana ditambah ekspresi ceria dan kelincahannya. Semua yang mengikuti senam tambah ketagihan untuk bersena di pagi yang cerah itu.

        Subhanallah lagi, dari dalam batin aku plus mikir juga, di mata aku tampak banget sesuatu yang special dari bu guru- bu guru itu. Aku tu ngerasa banget betapa jiwa keibuan seorang bu guru itu tampak. Jadi pengen ---

        Temen-temen pasti tahu kan guru SD, TK, PAUD, Playgroup dan pokoknya ngajar-ngajar anak kecil gitulah. Guru-guru tersebut menurutku sendiri merupakan guru paling keren diantara guru-guru lain. Kenapa? Karena merekalah yang memiliki jiwa besar dalam mendidik seorang murid diawal-awal ia sekolah. Bahkan ilmu-ilmu kehidupan di ajarkan oleh guru-guru tersebut. Bagaimana adab makan-minum, bagaimana bersikap hormat, apa itu hak dan kewajiban. Semua di ajarkan di sekolah dini maupun dasar.

        Kebayang nggak guru-guru TK. Saat muridnya buang air kecil atau besar di celana, dengan sabarnya guru TK melayaninya. Bahkan kasih sayang guru-guru tersebut terlihat lebih besar dan nyata dari guru-guru lain. Jiwa keibuan pun nampak jelas dalam dirinya, rasa saying nya seperti mengasuh anak kandungnya sendiri malah.

        Guru TK, PAUD, SD, playgroup memiliki keidentikan tersendiri, yakni sabar dan ketelatenan mengurus anak didiknya yang masih susah diatur, masih bersikap sesuka hati, masih susah diajak belajar. Dengan kesabaran, mereka mendidik secara ulet agar menjadi anak bangsa yang berguna.

        Satu lagi yang menarik menurut aku dari guru-guru tersebut, mereka bisa menjelaskan dengan baik kepada anak didiknya dengan bahasa anak-anak agar mudah dipahami. Secara anak kecil itu kan pemikirannya belum sampe tinggi gitu, dan menurut itu hal yang paling susah dalam mengajar anak-anak. Tetapi guru-guru tersebut bisa membuktikannya dan mampu memahami bahasa maupun perasaan anak didiknya. Subahanallah.

        Tertarik sih ane jadi guru itu, soanya guru-guru itu tuh kelihatannya hari-hari beliau selalu terlihat menyenangkan. Mengajari menyanyi, menggambar, bermain bersama anak-anak yang lucu-lucu, sepertinya seru! Hehe. Tapi sekarang nih di perkuliahan pendidikan khusus untuk calon guru PAUD maupun SD ada sendiri kan.

        Oleh karena itu nih, diharapkan lulusan dari PGSD maupun PG PAUD bisa lebih baik dari guru-guru SD dan PAUD sebelumnya, karena mereka mendidik anak-anak untuk belajar pelajarn-pelajaran dasar dan ilmu pendidikan.

        Dan yang terakhir untuk guruku TK dan SD, TERIMA KASIH atas didikanmu dan kesabaranmu dalam mengajariku hingga aku bisa sampai dalam tahap ini. Guru, terimakasihku atas jasa-jasamu akan ku kenang selalu. =’)

Thanks~

No comments: