Hai, hai.. kabar?
Kabar gimana? Sehat dong pastinya!
Semoga
semua yang baca blog aku selalu diberi kesehatan oleh yang Maha Kuasa deh. Amiin..
Ceritanya
nih mau bagi-bagi dikit, yah walaupun tulisannya ngga sebagus pelangi, eciie..
tapi boleh dong bagi-bagi. Rela kok! Hehe
Pagi ini, aku
jalan-jalan nih ceritanya di kampus, biasa ke UNS Market yang tiap minggunya
rame banget tuh ama pedagang kayak di Sunday morning gitu. Disana cari sarapan
plus minumnya ampe perut kenyang. Tapi aku kaga sendirian, di temenin ama
kolega aku. Perut kenyang hati tenang. Lho?
Tapi
yang bakal aku bahas disini nih buka soal aku makan-makannya, tapi sesuatu yang
aku lihat di UNS Market itu yang disana banyak anak-anaknya. Hemm.. penasaran
pan? Yaps, mungkin bisa ditebak. Senam anak-anak taman kanak-kanak.
Tepatnya
setelah menghabiskan beberapa rupiah aku dan temen mutusin buat nontonin tuh
anak-anak pada senam. Jadi keinget SD dulu -___-
Dilihat
disana, anak-anak pada ceria banget senamnya apalagi guru-guru, wali murid
bahkan pengunjung pun ramai-ramai ikutan senam. Padahal senam anak TK, ya
gapapa lah itung-itung gerak-gerak dikit biar sehat hehe. Malahan pada semangat
semua, weleh-weleh.
Dari
kejauhan tampak dua orang bu guru memimpin senam murid-muridnya di depan sebuah
gedung di dekat situ. Subhanallah, betapa semangatnya bu guru ngajarin anak
didiknya, dengan gerak-gerik sederhana ditambah ekspresi ceria dan
kelincahannya. Semua yang mengikuti senam tambah ketagihan untuk bersena di
pagi yang cerah itu.
Subhanallah
lagi, dari dalam batin aku plus mikir juga, di mata aku tampak banget sesuatu
yang special dari bu guru- bu guru itu. Aku tu ngerasa banget betapa jiwa
keibuan seorang bu guru itu tampak. Jadi pengen ---
Temen-temen
pasti tahu kan guru SD, TK, PAUD, Playgroup dan pokoknya ngajar-ngajar anak
kecil gitulah. Guru-guru tersebut menurutku sendiri merupakan guru paling keren
diantara guru-guru lain. Kenapa? Karena merekalah yang memiliki jiwa besar
dalam mendidik seorang murid diawal-awal ia sekolah. Bahkan ilmu-ilmu kehidupan
di ajarkan oleh guru-guru tersebut. Bagaimana adab makan-minum, bagaimana
bersikap hormat, apa itu hak dan kewajiban. Semua di ajarkan di sekolah dini
maupun dasar.
Kebayang
nggak guru-guru TK. Saat muridnya buang air kecil atau besar di celana, dengan
sabarnya guru TK melayaninya. Bahkan kasih sayang guru-guru tersebut terlihat
lebih besar dan nyata dari guru-guru lain. Jiwa keibuan pun nampak jelas dalam
dirinya, rasa saying nya seperti mengasuh anak kandungnya sendiri malah.
Guru
TK, PAUD, SD, playgroup memiliki keidentikan tersendiri, yakni sabar dan
ketelatenan mengurus anak didiknya yang masih susah diatur, masih bersikap
sesuka hati, masih susah diajak belajar. Dengan kesabaran, mereka mendidik secara
ulet agar menjadi anak bangsa yang berguna.
Satu
lagi yang menarik menurut aku dari guru-guru tersebut, mereka bisa menjelaskan
dengan baik kepada anak didiknya dengan bahasa anak-anak agar mudah dipahami. Secara
anak kecil itu kan pemikirannya belum sampe tinggi gitu, dan menurut itu hal
yang paling susah dalam mengajar anak-anak. Tetapi guru-guru tersebut bisa
membuktikannya dan mampu memahami bahasa maupun perasaan anak didiknya. Subahanallah.
Tertarik
sih ane jadi guru itu, soanya guru-guru itu tuh kelihatannya hari-hari beliau
selalu terlihat menyenangkan. Mengajari menyanyi, menggambar, bermain bersama
anak-anak yang lucu-lucu, sepertinya seru! Hehe. Tapi sekarang nih di perkuliahan
pendidikan khusus untuk calon guru PAUD maupun SD ada sendiri kan.
Oleh
karena itu nih, diharapkan lulusan dari PGSD maupun PG PAUD bisa lebih baik
dari guru-guru SD dan PAUD sebelumnya, karena mereka mendidik anak-anak untuk
belajar pelajarn-pelajaran dasar dan ilmu pendidikan.
Dan
yang terakhir untuk guruku TK dan SD, TERIMA KASIH atas didikanmu dan
kesabaranmu dalam mengajariku hingga aku bisa sampai dalam tahap ini. Guru, terimakasihku
atas jasa-jasamu akan ku kenang selalu. =’)
Thanks~