Thursday 9 April 2015

Buaian Hatinya



Awan merenung, seakan akan hatinya bergemuruh untuk menumpahkan segala inginnya
Dan rasa terdesak atas perih matanya yang tak lama dalam hitungan detik akan basah kuyup
Ia hanya bisa mengelilingi bulatnya morfologi bumi yang teramat lekat di sampingnya
Entah apa yang dipikirkannya,
 Ia hanya menunggu kehedak yang lebih berhak atas dirinya
Ia hanya menjalankan perintah sang Maha Raja
Tuk memberi curahan nikmat yang indah pada abdi Raja
Barangkali banyak yang tak merasa,
Hati telah menjadi sebuah benda yang keras yang tak mau terima
Dan terus memaksa godaan yang terus menganggu disampingnya
Namun Raja amatlah baik hati nan penyayang
Tetapi Raja pun hanya memberikan hadiah luar biasa pada abdi yang bisa menggembirakan apa yang Raja inginkan
Sadarlah ia akan tindak-tanduknya yang menyedihkan itu
Kini hanya ia dan Sang Raja lah yang tahu.

No comments: